
Panduan Lengkap: Persiapan Penting Sebelum Traveling ke Jepang untuk Pemula

Merencanakan perjalanan ke Jepang untuk pertama kalinya adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Namun, di balik keindahan kuil-kuil kuno, hiruk pikuk kota modern, dan kelezatan kulinernya, terdapat persiapan yang matang agar perjalananmu berjalan lancar dan tak terlupakan. Artikel ini akan membahas persiapan penting sebelum traveling ke Jepang pertama kali, dari dokumen perjalanan hingga etika lokal, sehingga kamu bisa menikmati setiap momen tanpa khawatir.
1. Dokumen Perjalanan: Visa, Paspor, dan Tiket Pesawat
Langkah paling awal dalam persiapan traveling ke Jepang adalah memastikan semua dokumen perjalananmu lengkap dan valid. Ini termasuk:
- Paspor: Pastikan paspormu masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulanganmu. Periksa juga apakah ada halaman kosong yang cukup untuk stempel imigrasi.
- Visa: Indonesia termasuk dalam daftar negara yang warganya memerlukan visa untuk masuk ke Jepang, kecuali untuk kunjungan singkat (hingga 90 hari) dengan tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Untuk kunjungan lebih dari 90 hari atau tujuan lain seperti bekerja atau belajar, kamu perlu mengajukan visa yang sesuai. Informasi lengkap mengenai persyaratan visa dapat ditemukan di situs web Kedutaan Besar Jepang di Indonesia (https://www.id.emb-japan.go.jp/).
- Tiket Pesawat: Beli tiket pesawat jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Pertimbangkan untuk membeli tiket pulang-pergi (round trip) karena seringkali lebih murah daripada membeli tiket sekali jalan. Simpan salinan tiket pesawatmu secara digital dan fisik.
2. Asuransi Perjalanan: Perlindungan Selama di Jepang
Asuransi perjalanan adalah bagian penting dari persiapan penting sebelum traveling ke Jepang. Jepang terkenal dengan biaya pengobatan yang mahal. Asuransi perjalanan akan melindungi kamu dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga seperti sakit, kecelakaan, kehilangan barang, atau pembatalan perjalanan. Pastikan asuransi perjalananmu mencakup:
- Biaya pengobatan dan rawat inap
- Evakuasi medis darurat
- Kompensasi kehilangan atau kerusakan barang bawaan
- Kompensasi keterlambatan atau pembatalan penerbangan
- Bantuan 24 jam
3. Uang Tunai dan Kartu Kredit: Mengatur Keuangan di Jepang
Meskipun Jepang adalah negara maju, uang tunai masih banyak digunakan, terutama di daerah pedesaan dan toko-toko kecil. Sebaiknya kamu membawa sejumlah uang tunai Yen (JPY) untuk keperluan sehari-hari seperti transportasi lokal, makanan ringan, dan oleh-oleh. Kamu bisa menukarkan uang Rupiah ke Yen di money changer sebelum berangkat atau di bandara setibanya di Jepang.
Selain uang tunai, kartu kredit juga berguna untuk transaksi yang lebih besar seperti membayar hotel, makan di restoran, atau berbelanja di department store. Pastikan kartu kreditmu aktif untuk digunakan di luar negeri dan beritahu pihak bank mengenai rencana perjalananmu ke Jepang agar tidak diblokir. Periksa juga biaya transaksi internasional yang mungkin dikenakan oleh bankmu.
4. Pakaian yang Sesuai: Memilih Outfit untuk Musim di Jepang
Jepang memiliki empat musim yang berbeda, jadi penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan musim saat kamu berkunjung. Berikut adalah panduan singkat:
- Musim Semi (Maret-Mei): Suhu sejuk dan nyaman, ideal untuk membawa jaket ringan, sweater, dan pakaian berlapis. Jangan lupa membawa payung karena sering hujan di musim semi.
- Musim Panas (Juni-Agustus): Suhu panas dan lembap, bawalah pakaian yang ringan, longgar, dan terbuat dari bahan katun atau linen. Topi, kacamata hitam, dan tabir surya sangat penting untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Musim Gugur (September-November): Suhu sejuk dan kering, bawalah jaket tebal, sweater, dan syal. Warna-warna musim gugur sangat indah, jadi jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikannya.
- Musim Dingin (Desember-Februari): Suhu dingin dan bersalju, bawalah pakaian hangat seperti mantel tebal, jaket berlapis, topi, sarung tangan, dan sepatu bot tahan air. Jika kamu berencana bermain ski atau snowboard, bawalah perlengkapan yang sesuai atau sewa di tempat.
Selain pakaian yang sesuai musim, pertimbangkan juga untuk membawa pakaian yang sopan dan tertutup jika kamu berencana mengunjungi kuil atau tempat ibadah lainnya.
5. Adaptor dan Power Bank: Menjaga Gadget Tetap Menyala
Jepang menggunakan colokan tipe A dan B dengan tegangan 100V. Jika perangkat elektronikmu menggunakan colokan yang berbeda atau tegangan yang lebih tinggi, kamu akan membutuhkan adaptor. Bawa adaptor universal untuk memastikan kamu bisa mengisi daya semua perangkatmu.
Selain adaptor, power bank juga sangat berguna, terutama jika kamu akan banyak bepergian dan menggunakan ponselmu untuk navigasi, fotografi, atau browsing. Pastikan power bankmu terisi penuh sebelum berangkat dan bawa selalu saat bepergian.
6. Aplikasi dan Gadget Pendukung: Memudahkan Perjalananmu
Manfaatkan teknologi untuk memudahkan perjalananmu di Jepang. Beberapa aplikasi yang berguna antara lain:
- Google Maps: Untuk navigasi dan mencari tempat-tempat menarik.
- HyperDia: Untuk mencari jadwal kereta api dan rute perjalanan.
- Google Translate: Untuk menerjemahkan bahasa Jepang ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
- Currency Converter: Untuk menghitung nilai tukar mata uang.
Selain aplikasi, pertimbangkan juga untuk membawa gadget pendukung seperti:
- Pocket Wifi: Untuk akses internet yang stabil dan terjangkau.
- Kamera: Untuk mengabadikan momen-momen indah selama perjalanan.
- E-reader: Untuk membaca buku atau majalah selama perjalanan.
7. Mempelajari Bahasa Jepang Dasar: Komunikasi yang Lebih Mudah
Meskipun banyak orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris, terutama di kota-kota besar, mempelajari beberapa frasa bahasa Jepang dasar akan sangat membantu, terutama saat kamu berada di daerah pedesaan atau berinteraksi dengan penduduk lokal. Beberapa frasa yang berguna antara lain:
- Halo: Konnichiwa (こんにちは)
- Selamat pagi: Ohayou gozaimasu (おはようございます)
- Selamat malam: Konbanwa (こんばんは)
- Terima kasih: Arigatou gozaimasu (ありがとうございます)
- Maaf: Sumimasen (すみません)
- Ya: Hai (はい)
- Tidak: Iie (いいえ)
- Permisi: Sumimasen (すみません)
- Berapa harganya?: Ikura desu ka? (いくらですか?)
Kamu bisa belajar bahasa Jepang dasar melalui aplikasi, buku, atau kursus online.
8. Etika dan Adat Istiadat Jepang: Menghormati Budaya Lokal
Jepang memiliki budaya yang unik dan berbeda dari budaya Indonesia. Penting untuk memahami dan menghormati etika dan adat istiadat lokal agar tidak menyinggung perasaan penduduk setempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Melepas Sepatu: Lepaskan sepatu saat memasuki rumah, kuil, atau beberapa restoran tradisional. Biasanya akan disediakan sandal untuk dipakai di dalam ruangan.
- Menghindari Memberi Tip: Memberi tip tidak lazim di Jepang, bahkan bisa dianggap tidak sopan.
- Tidak Makan atau Minum Sambil Berjalan: Makan atau minum sambil berjalan dianggap tidak sopan di Jepang.
- Tidak Berbicara Terlalu Keras di Tempat Umum: Usahakan untuk berbicara dengan suara pelan di tempat umum seperti kereta api atau bus.
- Mengantri dengan Tertib: Orang Jepang sangat menghargai antrian, jadi selalu antri dengan tertib dan sabar.
- Menjaga Kebersihan: Buang sampah pada tempatnya dan jaga kebersihan lingkungan.
9. Kesehatan dan Keamanan: Prioritaskan Kesejahteraanmu
Pastikan kamu dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum berangkat ke Jepang. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan doktermu dan bawa obat-obatan yang diperlukan. Bawa juga perlengkapan P3K seperti perban, antiseptik, dan obat-obatan umum.
Jepang adalah negara yang aman, tetapi tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas seperti pencurian atau penipuan. Jaga barang-barang berhargamu dengan baik dan hindari berjalan sendirian di tempat-tempat yang sepi pada malam hari. Simpan nomor telepon penting seperti nomor polisi, kedutaan besar, dan rumah sakit.
10. Transportasi di Jepang: Memilih Cara Terbaik untuk Berkeliling
Jepang memiliki sistem transportasi yang sangat efisien dan terintegrasi. Kamu bisa menggunakan kereta api, bus, taksi, atau menyewa mobil untuk berkeliling. Kereta api adalah pilihan yang paling populer dan nyaman, terutama jika kamu memiliki Japan Rail Pass.
Japan Rail Pass adalah tiket terusan yang memungkinkan kamu untuk naik kereta api JR (Japan Railways) tanpa batas selama periode waktu tertentu. Tiket ini sangat menguntungkan jika kamu berencana untuk mengunjungi banyak kota di Jepang. Kamu bisa membeli Japan Rail Pass sebelum berangkat ke Jepang.
11. Akomodasi di Jepang: Memilih Tempat Menginap yang Sesuai
Jepang menawarkan berbagai macam pilihan akomodasi, mulai dari hotel mewah hingga hostel murah. Kamu bisa memilih tempat menginap yang sesuai dengan anggaran dan preferensimu. Beberapa jenis akomodasi yang populer di Jepang antara lain:
- Hotel: Pilihan yang paling umum dan nyaman, tersedia dalam berbagai kelas dan harga.
- Ryokan: Penginapan tradisional Jepang dengan kamar bergaya tatami dan onsen (pemandian air panas).
- Hostel: Pilihan yang lebih murah dan cocok untuk backpacker.
- Airbnb: Pilihan yang fleksibel dan cocok untuk keluarga atau kelompok.
Booking akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika kamu berencana mengunjungi Jepang pada musim ramai.
12. Itinerary Perjalanan: Merencanakan Aktivitas dan Destinasi
Buat itinerary perjalanan yang realistis dan fleksibel. Tentukan destinasi yang ingin kamu kunjungi, aktivitas yang ingin kamu lakukan, dan alokasikan waktu yang cukup untuk setiap tempat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua tempat dalam waktu singkat, nikmati saja setiap momen dan rasakan pengalaman yang otentik.
Konsultasikan itinerary perjalananmu dengan teman atau keluarga yang pernah ke Jepang untuk mendapatkan saran dan tips yang berguna. Kamu juga bisa mencari informasi di internet atau buku panduan perjalanan.
Dengan persiapan penting sebelum traveling ke Jepang pertama kali yang matang, kamu bisa menikmati perjalanan yang lancar, aman, dan tak terlupakan. Selamat berlibur!